Rabu, 30 September 2020

Teknologi Mobil Listrik Yang Canggih Ramah Lingkungan

Semakin canggihnya perkembangan otomotif saat ini bukan hanya dinilai dari segi teknologi yang dimiliki. Namun juga saat ini beberapa developer otomotif ternama yang ada di dunia berlomba-lomba untuk menciptakan mobil canggih nan ramah lingkungan. Contohnya adalah seperti mobil yang menggunakan teknologi listrik yang saat ini telah banyak ditayangkan di berbagai media. Diharapkan dengan adanya teknologi ini bisa membuat konsumsi bahan bakar minyak bisa diminimalisirkan dan tidak banyak menghasilkan polusi udara. Saat ini Teknologi mobil listrik sudah menjadi salah satu upaya untuk menyelamatkan global dari pencemaran udara yang dihasilkan oleh asap kendaraan.

Berikut Kelebihan Yang Dimiliki Oleh Teknologi Mobil Listrik 


  1. Ramah lingkungan
    Bagaimana mobil ini tidak menjadi teknologi yang ramah lingkungan dari emisi karbon menjadi lebih rendah karena tidak mengeluarkan emisi karbon dioksida ke udara alias zero emission tentunya mengurangi polusi dibanding pengguna bahan bakar minyaK (BBM) yang mengeluarkan emisi karbon dioksida ke udara .

  2. Suara tidak bising
    Mobil mengeluarkan suara yang lebih halus ,senyap sehingga tidak menjadi otomotif yang menghasilkan suara yang bising. Tentu saja berbeda dengan mesin diesel yang mengeluarkan suara yang lebih keras dan juga cenderung berisik.

  3. Perawatan mudah
    Dibandingkan dengan mesin bbm, mobil yang menggunakan tenaga listrik ini tidak seribet mesin yang ada pada umumnya mobil listrik justru tidak lagi memerlukan perawatan yang khusus, hanya perawatan baterai saja yang dibutuhkan oleh penggunanya, anda tidak perlu untuk melakukan ganti oli, isi ulang komponen oleh sistem pembakaran. Mesin listrik lebih aman dan juga mudah untuk dirawat dan treatment yang dilakukan ringan.

  4. Hemat ruang dan praktis
    Baterai pada mobil listrik ini fleksibel alhasil mobilnya pun mempunyai ukuran yang lebih mungil contohnya BMW i3s atah Renault twizy. Tentunya kalau mungil dapat kita akses di Indonesia yang melewati gang-gang kecil atau ketika sedang macet. Walaupun telah menjadi bagian yang sentral tapi mesin bertenaga listrik ini masih kalah unggul dengan mobil BBM.

  5. Kekurangan Yang Dimiliki Oleh Teknologi Mobil Listrik
    Di sisi lain mobil ini juga mempunyai kekurangan yang bisa dirasakan oleh penggunanya dan hal ini mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk anda dalam menggunakan teknologi mobil listrik. Selain itu teknologi yang dimiliki oleh otomotif yang satu ini belum sepenuhnya mendapatkan uji coba yang layak dimiliki oleh standarisasi otomotif yang disukai oleh penggunanya di seluruh dunia. Maka dari itu ada beberapa pertimbangan yang harus anda lakukan untuk menghindari resiko setelah memiliki mobil ini.

  6. Jarak dan waktu isi ulang.
    Kapasitas daya baterai yang terbatas serta waktu pengisian menjadi kelemahan.  Jarak paling jauh yang dapat ditempuh oleh mobil listrik ini hanya sekitar 120 km. Mobil listrik ini harus diisi ulang atau biasa disebut dengan charge dengan jangka waktu 6 jam dan ditempuh sejauh 120 km.

  7. Keterbatasan kecepatan
    Meski punya torsi yang melimpah yang penyaluran tenaganya langsung, namun sayangnya kecepatan mobil listrik ini juga terbatas. Hal tersebut karena pada mesin listrik ini tidak bisa dioprek karena dapat mengakibatkan korsleting yang mengakibatkan kebakaran. Maka dari itu bila kalian suka berpacu kecepatan yang tinggi mobil kurang tepat untuk dipilih.

  8. Mahal
    Bagaimana tidak mahal mobil listrik ini ternyata juga harus rutin mengganti baterainya mulai 3 hingga 10 tahun dan harganya cukup mahal untuk dijangkau. Tapi tergantung dari jenis baterai yang digunakan tersebut. Susah untuk kamu jangkau mobil listrik ini dari perawatanya yang ribet dan juga mengeluarkan dana yang lumayan besar dan ternyata mobil ini juga masih belum teruji bagaimana teknologi lainnya yang bisa menjamin seluruh kepuasan konsumen. Meskipun di Indonesia sudah mengeluarkan dengan merk esemka, tapi masyarakat masih sangat awam dan ragu untuk mulai menggunakanya.